Beberapa Tipe Peminjam Uang yang Harus Diwaspadai
Pernah nggak sekali waktu Anda dihubungi tiba-tiba oleh teman atau keluarga untuk meminjam uang? Sepertinya ini sudah jamak terjadi di mana pun, yang membedakannya adalah frekuensinya saja. Ada peminjam uang yang tiap minggu meminjam uang, ada sebulan sekali atau saat membutuhkan saja.
Untuk yang memiliki uang saat itu bisa saja langsung meminjamkan. Tapi, kadang kala sebelum melakukannya ada beberapa hal yang menjadi bahan pertimbangan seperti apakah teman atau saudara ini sering tepat waktu nggak balikin uangnya?
Peminjam uang seringnya lebih galak daripada yang meminjamkan uang. Ya, ini bisa kita temui di mana-mana bahkan barangkali Anda pun mengalaminya.
Saat meminjam uang, kalimatnya manis seperti gula. Giliran mau ditagih, galak seperti preman. Ini nih yang membuat utang teman atau keluarga bisa menyebabkan renggangnya hubungan.
Tak sedikit orang-orang yang meminjamkan uang ke teman atau saudara berakhir dengan putusnya hubungan. Pahit memang masalah meminjam uang karena taruhannya besar.
Sebelum Anda memutuskan untuk memberikan uang pinjaman, kenali dulu tipe peminjam uang yang harus diwaspadai.
Tipe Peminjam Uang yang Harus Diwaspadai
Sok sibuk
Tipe peminjam uang yang satu ini biasanya saat ditagih selalu menghindar. Berbagai alasan dilontarkan, mulai sibuk rapat maupun urus anak. Ketika disamperin di rumah, nggak ada orang. Ke kantor, tidak bisa ditemui dengan alasan lagi rapat di luar, rapat sama bos.
Pokoknya gitu terus alasannya saat mau ditagih. Mengesalkan banget. Tapi, yang bisa Anda lakukan adalah jangan mudah menyerah untuk menagih.
Sobat (tidak) misqueen
Media sosial sukses mengubah gaya hidup banyak orang. Apalagi setelah traveling, gaya hidup masyarakat urban yang hobi nongkrong di kafe menjadi tren di kalangan milenial. Efeknya membuat banyak yang ‘ketagihan’ pengin terlihat sempurna di media sosial.
Tak ada uang, tapi harus tetap gaya, barangkali inilah moto hidup mereka. Saking pengin eksis untuk terlihat bisa mengunjungi kota A, B, C dan nongkrong di kafe kekinian, mereka pun rela berutang.
Ya, berutang demi gaya hidup yang hedon! Ini sudah sering terjadi sekarang ini.
Tak jarang teman terdekat bahkan keluarga rela meminjam uang hanya untuk bisa mewujudkan keinginan lifestyle mereka. Foto-foto mewah beredar di Instagram tapi saat ditagih selalu berkelit.
Menghadapi orang seperti ini memang harus ‘spartan’, tagih terus!
Suka ghosting
Ghosting ini tak hanya terjadi dalam hubungan pasangan saja tapi yang berutang pun sering melakukannya.
Saat meminjam uang, kalimatnya bikin iba eh giliran nagih kok menghilang seperti ditelan bumi. Didatengin ke rumah tidak ada, ke kantor bahkan ke tempat nongkrong pun nggak ada.
Tapi, media sosialnya aktif terus! WhatsApp chatnya pun muncul status online tapi DM maupun chat satupun tidak ada yang dibaca.
Cara yang bisa Anda lakukan adalah pendekatan pihak ketiga. Hubungi teman nongkrong, saudara atau pasangannya. Ceritakan masalah yang Anda alami dan minta tolong mereka untuk ngasih tahu di mana lokasi teman Anda ini.
Gali lubang tutup lubang
Entah terdesak karena kebutuhan pribadi atau lifestyle, tipe satu ini dikenal suka berutang terus menerus. Belum selesai melunasi utang yang lama, eh sudah berani meminjam uang untuk utang baru.
Menghadapi tipe seperti ini, Anda perlu ketegasan. Berani untuk mengatakan TIDAK. Karena jika membiarkan mereka melakukannya terus, berarti Anda juga secara tak langsung mendukung gaya hidup mereka yang tidak disiplin keuangan.
Drama queen
Mereka ini ada di mana-mana. Ciri-ciri yang utama adalah suka menjual kesedihan untuk mendapatkan pinjaman uang. Mulai dari cerita sakit, nggak punya uang untuk makan, gaji belum dibayarkan hingga anak belum makan.
Teman mana sih yang tega mendengar cerita sedih seperti ini? Apalagi jika sudah membawa anak dalam berutang. Pasti nggak tega.
Anda bisa menghadapi tipe ini dengan cara melihat apakah dia melunasi tepat waktu atau tidak. Dan kalau dia mulai meminjam uang lagi dengan gaya yang sama, percayalah itu hanya trik dia saja untuk bisa mendapatkan pinjaman uang. Harus tegas!
Preman
Sepertinya ini adalah tipe pada umumnya, preman.
Tipe ini paling galak kalau ditagih. Pokoknya level galaknya seperti preman! Kadang yang minjemin uang sampai bingung mau menagih uang pinjaman. Ribet banget dah.
Menghadapinya dengan cara sama-sama keras pun percuma. Yang ada nantinya, Anda akan berantem sama si peminjam uang ini. Cara terbaik adalah meladeni dengan cara halus, tetap pertahankan interaksi dengannya dan sesekali mengingatkan uang pinjamannya.
Kesimpulan
Memberi uang pinjaman pada teman atau keluarga ini emang berisiko banget. Anda harus memiliki kesabaran seluas samudera untuk menghadapinya. Namun, di sisi lain Anda juga harus bersikap tegas untuk berkata Tidak.
Nah, saat Anda tidak bisa meminjamkan uang, Anda bisa mengarahkan mereka untuk meminjam uang di fintech lending yang terpercaya dan terdaftar OJK. Karena meminjam uang di lembaga keuangan ini, teman Anda akan mendapatkan pinjaman sesuai dengan kebutuhannya. Dan mereka pun tidak bakal berani ngeles ataupun menghindar untuk membayar.