Cara Aman Mengembangkan Dana
Beberapa tahun belakang ini dan sekarang, iklim pengembangan dana sangat menggembirakan. Edukasi akan cara mengembangkan dana marak dilakukan di berbagai channel media sosial, sosialisasi langsung (sebelum pandemi covid-19) dan banyak artikel yang membahas tentang hal ini.
Mengembangkan dana adalah cara terbaik untuk menyisihkan uang saat Anda sibuk dengan pekerjaan dan membuat uang tersebut ‘bekerja’ untuk Anda. Dengan demikian, di masa depan nanti, Anda bisa memanfaatkannya untuk memenuhi berbagai keperluan. Semua orang mengharapkan masa depan yang cerah, tentunya, dan melakukan pengembangan dana adalah salah satu cara untuk mewujudkannya.
Apa Arti Mengembangkan Dana?
Secara umum, pengertian mengembangkan dana adalah penanaman dana atau aset yang dilakukan oleh perorangan maupun perusahaan dalam jangka waktu tertentu untuk memperoleh imbal balik yang besar di masa depan. Hal-hal yang berperan dalam mengembangkan dana adalah tujuan dari pengembangan dana dan jumlah dana.
Tujuan dari mengembangkan dana adalah menempatkan uang di satu atau beberapa jenis pengembangan dana dengan harapan bisa memperoleh manfaatnya yang besar di kemudian hari. Inilah mengapa sekarang ini banyak masyarakat yang mulai sadar akan pentingnya mengembangkan dana.
Manfaat Mengembangkan Dana
Jumlah aset meningkat
Dari definisi mengembangkan dana di atas bisa dikatakan aktivitas ini akan memberikan keuntungan di masa depan. Jadi, jumlah aset yang akan Anda peroleh di sepuluh tahun ke depan akan meningkat dari yang sekarang.
Contoh, Anda membeli sebidang tanah sekarang ini sebagai bentuk pengembangan dana, lalu Anda menjual sepuluh tahun berikutnya, harga yang akan Anda peroleh bisa jadi berkali-kali lebih tinggi daripada harga yang sekarang.
Membuat Anda lebih hemat
Saat seseorang melakukan pengembangan dana, pengelolaan uang akan lebih teratur. Uang yang dimiliki sebisa mungkin digunakan untuk hal yang penting. Jadi, dengan mengembangkan dana secara langsung, Anda bisa berhemat.
Alokasi kebutuhan
Dengan mengembangkan dana, Anda lebih disiplin dalam mengatur pos-pos keuangan. Dan Anda memiliki tujuan pasti akan dialokasikan ke mana dana yang dikembangkan sekarang ini.
Menghindari utang piutang
Memutuskan untuk mengembangkan dana, Anda akan terputus dari rantai hutang piutang. Karena, Anda sudah menargetkan jangka waktu pengembangan dana untuk satu hal.
Misalnya, Anda mengembangkan dana di saham selama enam tahun untuk biaya pendidikan anak, dengan ini Anda terhindar dari berutang untuk biaya tersebut. Jadi, Anda sudah menyiapkan dana dari jauh hari untuk keperluan pendidikan anak.
Sebelum Mulai Mengembangkan Dana
Selanjutnya, ada tiga hal yang harus Anda pahami sebelum memulai untuk mengembangkan dana.
Tujuan
Anda tentunya harus menentukan tujuan terlebih dahulu, untuk apa pengembangan dana yang akan dilakukan. Misalnya untuk dana pendidikan, membeli rumah atau mau membuka usaha. Tanpa adanya tujuan, Anda akan sulit untuk melangkah ke tahapan berikutnya.
Karena dengan adanya tujuan, akan memengaruhi instrumen pengembangan dana apa yang akan diambil, jangka waktu hingga di mana Anda akan menempatkan uang tersebut.
Menentukan seberapa besar modal yang akan disiapkan
Modal berupa dana yang dimiliki sekarang ini. Anda harus bisa menentukan berapa besar dana yang akan disisihkan tiap bulan untuk pengembangan dana. Besaran dana akan mempengaruhi jenis pengembangan dana mana yang akan Anda ambil.
Pahami risiko
Anda harus memahami risiko mengembangkan dana dan juga jenis yang akan diambil. Risiko dalam hal ini adalah kemampuan finansial Anda. Karena dalam pengembangan dana tak lepas dari faktor untung-rugi.
Jadi, yang perlu Anda perhatikan pertama kali saat memutuskan untuk mengembangkan dana adalah menyiapkan dana cadangan selama prosesnya.
Setelah memahami hal-hal yang diperlukan sebelum mengembangkan dana, selanjutnya yang perlu Anda ketahui adalah bentuk pengembangan dana.
Bentuk pengembangan dana
Mengembangkan dana memiliki dua bentuk yaitu :
- Aktiva finansial, yaitu pengembangan dana yang dilakukan dan bentuknya seperti dokumen berharga, surat. Contoh, saham, reksa dana, deposito.
- Aktiva riil, yaitu sesuatu yang memiliki wujud fisik seperti, emas, tanah, logam mulia, properti dan lain-lain.
Yang menjadi permasalahan bagi sebagian orang adalah cara aman mengembangkan dana itu seperti apa?
Cara aman mengembangkan dana
Jangan mudah tergiur dengan keuntungan tinggi
Ada yang menawarkan keuntungan yang tidak wajar (sangat tinggi dalam rentang waktu pendek), jangan cepat tergiur! Mengembangkan dana itu ada risikonya dan tidak ada dalam kamus mengembangkan dana memiliki keuntungan besar misalnya dalam sebulan.
Cek legalitas
Pastikan perusahaan yang menawarkan pengembangan dana telah memiliki izin dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Koperasi dan UKM.
Jangan tunda untuk mengembangkan dana
Biasanya orang-orang berpikir mapan dulu baru melakukan pengembangan dana. Cara berpikir seperti itu harus diubah! Karena sekarang ini dengan modal seratus ribu saja Anda sudah bisa mengembangkan dana di P2P lending.
Carilah pengembangan dana yang bisa melawan inflasi
Setiap tahun kenaikan akan bahan pokok selalu terjadi, bahkan tiap bulan pun. Jadi, inflasi itu adalah hal yang pasti terjadi. Jangan berharap ‘melawan’ inflasi dengan cara menabung di bank saja. Ini tidak terlalu efektif karena bunga tabungan berkisar 2-3% dan itu belum ditambah dengan potongan administrasi dan biaya lain-lain.
Produk pengembangan dana yang bisa melawan inflasi ada di saham atau reksa dana. Karena, dua instrumen ini terbukti memiliki keuntungan lebih tinggi dari inflasi, dan sudah terbukti bahwa dua produk ini bisa melampaui inflasi sejak tahun 1940-an.
Lakukan diversifikasi pengembangan dana
Definisi diversifikasi aalah membagi dana yang dimiliki ke beberapa bentuk aset. Jika Anda menginginkan keuntungan yang maksimal maka Anda harus melakukan diversifikasi.
Tujuan diversifikasi ini untuk mencegah terjadinya kegagalan apabilan salah satu aset mengalami kerugian. Baiknya untuk menghindari mengembangkan dana di satu bentuk produk saja. Oleh karena itu, Anda mesti pelajari lagi produk-produk pengembangan dana.
Pilihlah pengembangan dana yang sesuai dengan tujuan finansial Anda
Hindari mengembangkan dana karena ikut-ikutan dan Anda tidak memahami betul jenisnya. Perlu diingat bahwa semua jenis pengembangan dana memiliki kelebihan dan kekurangan dengan risiko masing-masing.
Sebaiknya pelajari terlebih dahulu, lihat kembali tujuan Anda, kemampuan keuangan lalu putuskan memilih mengembangkan dana dalam bentuk apa.
Jika Anda ingin mengembangkan dana untuk jangka panjang bisa memilih saham, obligasi, reksa dana. Apabila ingin mengembangkan dana jangka pendek bisa memilih P2P lending, deposito atau emas.
Mulai dari modal kecil
Tak perlu terburu-buru untuk mengembangkan dana dengan modal besar. Seperti yang sudah dijelaskan di poin ketiga, Anda bisa mengembangkan dana dengan modal seratus ribu di fintech pendanaan.
Kemudahan yang ditawarkan P2P lending membuat platform ini banyak diminati oleh generasi milenial. Begitu juga jika Anda ingin mengembangkan dana di saham maupun reksa dana, tak perlu menunggu uang jutaan, mulailah dengan nominal kecil terlebih dahulu.
Kesimpulan
Sekarang Anda sudah bisa lebih paham mengapa mengembangkan dana itu penting. Karena manfaatnya akan Anda rasakan sendiri dan di sisi lain Anda bisa mengelola keuangan lebih baik lagi. Ingat jangan terburu-buru atau mengikuti tren, tapi pelajari lebih jauh tentang pengembangan dana sebelum memutuskan untuk memilih produknya.