Cara Cerdas Kelola Tunjangan Hari Raya agar Keuangan Tetap Sehat setelah Lebaran
Menjelang hari raya Idulfitri, salah satu hal yang paling dinantikan oleh setiap karyawan adalah tunjangan hari raya (THR). Pada umumnya, THR digunakan untuk dana mudik atau mencukupi kebutuhan saat Lebaran nanti.
Dari riset yang dilakukan oleh salah satu platform fintech, ternyata 49% para digital savvy mengaku dana THR habis tidak bersisa setelah Lebaran. Sisanya 51%, mengaku sudah memiliki rencana dalam mengalokasikan dana THR. Anda termasuk kategori yang mana nih?
Memang sih, memiliki uang THR membuat kita merasa kaya. Dan sederet pengeluaran pun mulai tersusun. Ini belum ditambah lagi dengan godaan diskon besar-besaran dari e-commerce. Nah, inilah yang membuat kita menjadi lupa diri, menghabiskan seluruh uang THR tanpa memikirkan kondisi keuangan di bulan berikutnya.
Lebaran 2021 ini antara sedih tidak bisa mudik dan senang karena uang Tunjangan Hari Raya masih bisa banyak bersisa. Tenang, tak ada kata terlambat kok untuk mengelola uang THR. Dana tersebut bisa Anda maksimalkan untuk kebutuhan penting saja dan sisanya bisa dikelola agar Anda bisa mengembangkan dananya di fintech lending.
Agar Tunjangan Hari Raya bisa dikelola dengan baik, Anda bisa melakukan cara cerdas di bawah ini. Setidaknya saat Lebaran usai, Anda bisa merasa lega bisa menunaikan kewajiban dan memiliki sisa dana untuk digunakan ke hal positif.
Cara Cerdas Kelola Tunjangan Hari Raya Agar Keuangan Tetap Sehat Setelah Lebaran
Coba ubah pola pikir tentang THR
Jadi begini, pada umumnya kita selalu menganggap tunjangan hari raya (THR) adalah uang tambahan setahun sekali untuk dihabiskan saat libur hari raya. Betul tidak?
Coba sekarang ini Anda mengubah pola pikir, tanamkan bahwa THR merupakan alternatif dana yang bisa Anda gunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan keuangan yang telah disusun. Di sinilah Anda akan berusaha untuk mengelola keuangan THR sebaik mungkin, tidak terlalu berfoya-foya dengan dana tersebut.
Mencatat prioritas
Jangan ragu untuk membuat catatan prioritas apa saja yang akan Anda lakukan dengan dana THR. Silahkan Anda tulis apa saja yang ingin Anda lakukan dan beli. Lalu, telaah lagi, apakah membeli pakaian penting untuk sekarang ini? Dengan mengkurasi lagi pengeluaran, Anda akan menemukan prioritas apa saja untuk dana Tunjangan Hari Raya.
Bayar zakat dan sedekah
Menjelang Lebaran, umat muslim diwajibkan untuk membayar zakat fitrah dan zakat mal. Anda bisa mengalokasikan dana Tunjangan Hari Raya sebesar 5-10% untuk membayar zakat dan sedekah.
Dilansir dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), umat muslim wajib untuk mengeluarkan zakat sebesar 2,5% dari penghasilan. Sedangkan untuk zakat fitrah yang wajib dikeluarkan per orang sebesar 2,5 kg atau bisa dengan uang senilai harga beras yang Anda konsumsi.
Lunasi utang
Dana THR ini bersifat pemasukan tambahan, jadi manfaatkan untuk membayar kewajiban yang bisa meringankan beban keuangan Anda. Salah satunya ya membayar utang. Alokasikan dana sebesar 30-50% untuk membayar utang. Tapi, kembali lagi berapa total utang Anda.
Ke depannya, semoga Anda bisa mengurangi utang konsumtif dan bisa mengontrol agar tidak berutang kecuali untuk kebutuhan yang bersifat produktif dan darurat.
Kebutuhan saat Lebaran
Lebaran 2021 kali ini, biaya mudik dipangkas seiring imbauan pemerintah yang melarang mudik. Jadi, buatlah catatan apa saja yang mau dibeli. Seperti bahan makanan untuk hari raya, membeli pakaian untuk anak-anak dan membayar thr untuk asisten rumah tangga.
Alokasikan sebesar 10-20% untuk memenuhi kebutuhan saat Lebaran 2021.
Sisihkan untuk pengembangan dana
Biaya mudik yang dipangkas bisa Anda alokasikan untuk mengembangkan dana di fintech pendanaan. Lumayan lho, Anda bisa menyisihkan 10-20% untuk pos ini.
Sebaiknya Anda memilih instrumen pengembangan sesuai dengan profil risiko dan jangan ikut-ikutan. Fintech pendanaan bisa menjadi alternatif terbaik dalam mengalokasikan pos ini.
Mengelola Tunjangan Hari Raya dengan Fintech Pendanaan
Cara terbaik untuk memanfaatkan uang THR adalah dengan pengembangan dana. Dengan melakukan hal tersebut Anda bisa mengelola THR agar memiliki manfaat jangka panjang.
Apa saja yang bisa Anda capai dengan mengelola Tunjangan Hari Raya melalui fintech lending?
Mencapai tujuan keuangan
Setiap orang pasti memiliki tujuan keuangan. Entah itu untuk dana pendidikan, renovasi rumah, dana menikah, hingga bebas finansial. Memang sih uang THR hanya ada setahun sekali, tapi bukan berarti harus dihabiskan semua, justru gunakan momen ini agar bisa mencapai tujuan keuangan.
Sebagai penghasilan sampingan
Platform pinjam meminjam berbasis digital ini tengah diminati oleh kaum milenial. Kemudahan fintech pendanaan atau P2P lending inilah yang menjadi kunci meningkatnya profil lender (pemberi dana) setahun belakangan ini. Tak hanya itu, keuntungan yang bisa Anda dapatkan pun besar.
Sebagai karyawan, tentunya fintech lending bisa menjadi alternatif sumber penghasilan sampingan dengan segala kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan.
Manfaatkan fasilitas fintech pendanaan untuk bisa mencapai kedua hal di atas. Tentunya ini bisa Anda lakukan dengan menjadi lender atau pendana di platform digital ini.
Agar tidak salah langkah, baiknya Anda mengetahui tip menjadi lender berikut ini.
- Pilih perusahaan yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
- Tentukan jangka waktu pengembangan dana
- Alokasikan dana Tunjangan Hari Raya
- Penuhi seluruh persyaratan
Tapi, perlu diingat Anda harus sabar dalam menunggu hasil, ya. Yang pasti, semakin rutin Anda melakukan pendanaan, maka nilai uang yang dimiliki pun akan semakin besar.
Kesimpulan
Tak bisa dipungkiri ya, menerima uang Tunjangan Hari Raya adalah hal yang menggembirakan karena Anda akan menerima dua kali lipat dari biasanya. Hanya saja, sebaiknya Anda bisa mengelola THR dengan lebih baik lagi agar tidak langsung habis untuk hal-hal bersifat konsumtif. Namun, manfaatkan dana setahun sekali ini untuk bisa menambah portfolio pengembangan dana Anda.
Yakin deh, jika tahun ini Anda bisa mengelola Tunjangan Hari Raya dengan baik, Anda akan merasakan kepastian finansial di tahun-tahun berikutnya. Dan hidup Anda pun akan terasa lebih tenang.
Yuk, tetap semangat dan jangan kasih kendur!